PENERAPAN PROGRAM ADIWIYATA KAITANNYA DENGAN
PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK
Oleh:
Amin Suprapto
Pendidikan
karakter adalah belajar mengenai kebiasaan dalam berfikir dan berperilaku untuk
membentuk setiap individu untuk saling bekerja sama dalam kehidupan
bermasyarakat. Jika dikaitkan dengan pendidikan lingkungan, maka hal ini tidak
lepas dari penerapan program adiwiyata pada sekolah yang di dalamnya mencakup
kegiatan lingkungan berbasis partisipatif melibatkan semua warga sekolah untuk
ikut serta dalam pengelolaan lingkungan.
Menurut Asmani (2012:42), tujuan
dari pendidikan karakter adalah untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan
hasil di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak
mulia siswa secara utuh, terpadu, dan seimbang sesuai dengan standar kompetensi
lulusan.
Menurut Soerjani
(2009:52) Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan program pendidikan untuk
membina siswa agar memiliki pengertian, kesadaran sikap, perilaku yang rasional
serta bertanggung jawab terhadap alam dan terlaksananya pembangunan yang
berkelanjutan melalui program sekolah yang biasa disebut dengan program
adiwiyata.
Berikut beberapa karakter yang bisa
dikembangkan pada program adiwiyata: (1) disiplin: adiwiyata mengajarkan
peserta didik untuk disiplin dalam menjaga kebersihan sekolahnya, (20
bertanggung jawab dan kerja sama: program adiwiyata tidak dapat berjalan dengan
baik tanpa adanya kerja sama dan anggung jawab yang tinggi dari semua warga
sekolah, (3) responsif dan pro-aktif: untuk menjaga lingkungan diperlukan sikap
responsif atau mau bekerja tanpa disuruh terlebih dahulu, (4) jujur: siswa
harus berperilaku jujur apakah mereka sudah melaksanakan tugas dengan baik atau
belum, misalnya piket, (5) ikhlas: tidak mengharapkan pujian dan hadiah apapun
dalam melaksanakan tugasnya menjaga lingkungan, (6) kerja keras: setiap warga
sekolah harus mau beerja keras menjaga kebersihan lingkungan, karena mustahil
suatu sekolah bisa menjadi sekolah adiwiyata tanpa kerja keras.
Menurut
Kementerian Negara Lingkungan Hidup (2009:3) Pendidikan Lingkungan Hidup yang
sudah dikembangkan semenjak tanggal 21 februari 2006 yang diterapkan melalui
program Adiwiyata, dengan tujuan mendorong warga sekolah khususnya siswa untuk
peduli dan berbudaya lingkungan sekaligus mendukung dan mewujudkan sumber daya
manusia yang memiliki karakter bangsa terhadap perekembangan ekonomi, sosial,
dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
Pembiasaan
perilaku peduli lingkungan akan membentuk karakter siswa yang oada akhirnya
akan membentuk kebiasaan untuk menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan.
Program adiwiyata merupakan tanggung jawab semua pihak dalam mewujudkan
generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan melalui pembiasaan-pembiasaan
yang dilakukan di sekolah. Menurut
Akpan et al (2003) menyatakan konsep dasar dalam membentuk perilaku peduli
lingkungan dibutuhkan tiga unsur, yaitu faktor institusional, strategi
pendidikan, serta pengetahuan dan nilai. Faktor institusional berkaitan dengan
ketersediaan dana dan fasilitas yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan.
Strategi pendidikan merupakan hasil kebijakan guna meningkatkan pengetahuan,
sedangkan nilai nantinya akan mempengaruhi perilaku peduli lingkungan.
Dalam
penerapannya di sekolah, program adiwiyata harus terintegrasi dengan Kurikulum
2013 melalui pengembangan Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian
Kompetensi (IPK) yang kemudian dikembangkan pada Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) semua mata pelajaran yang ada di sekolah. Melalui hal
tersebut, pendidikan karakter terutama yang berhubungan dengan kepedulian
terhadap pelestarian lingkungan dicantumkan. Selain itu, semua media yang ada
di lingkungan sekolah juga harus tercantum pada RPP. Guru adalah ujung tombak
pelaksanaan pendidikan karakter melalui adiwiyata karena guru adalah orang yang
langsung berinteraksi dengan anak didiknya.
Daftar
Pustaka
Akpan, I, et al. 2003. Strategies for Promoting Pro Environmental
Behaviour Among University of Waterloo Students. Skripsi. Universitas
Waterloo.
Asmani, Ma’mur, Jamal.2012. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan
Karakter di Sekolah. PT Diva Press.
Kementrian
Negera Lingkungan Hidup. 2009. Wujud Sekolah Perduli dan Berbudaya
Lingkungan dilengkapai Panduan Materi Pendidikan Lingkungan Hidup. Jakarta:
Badan Lingkungan Hidup Jawa Timur.
Prantiasih, Arbaiyah dan Moch. Yudhi
Batubara. Implementasi Pendidikan
Karakter Pada Program Adiwiyata Melalui Kegiatan Lingkungan Berbasis
Partisipatif di SMK N 1 Turen
Soerjani, Mohamad.2009. Pendidikan Lingkungan Sebagai Dasar Kearifan
Sikap dan Perilaku Bagi Kelangsungan Kehidupan Menuju Pembangunan Berkelanjutan.
Universitas Indonesia (UI-Press)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar