Rabu, 02 Januari 2019

Rev 2 Amin Suprapto PENERAPAN PROGRAM ADIWIYATA KAITANNYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK


PENERAPAN PROGRAM ADIWIYATA KAITANNYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK
Oleh: Amin Suprapto

Pendidikan karakter adalah belajar mengenai kebiasaan dalam berfikir dan berperilaku untuk membentuk setiap individu untuk saling bekerja sama dalam kehidupan bermasyarakat. Jika dikaitkan dengan pendidikan lingkungan, maka hal ini tidak lepas dari penerapan program adiwiyata pada sekolah yang di dalamnya mencakup kegiatan lingkungan berbasis partisipatif melibatkan semua warga sekolah untuk ikut serta dalam pengelolaan lingkungan.
Menurut Asmani (2012:42), tujuan dari pendidikan karakter adalah untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil di sekolah yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia siswa secara utuh, terpadu, dan seimbang sesuai dengan standar kompetensi lulusan.
Menurut Soerjani (2009:52) Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan program pendidikan untuk membina siswa agar memiliki pengertian, kesadaran sikap, perilaku yang rasional serta bertanggung jawab terhadap alam dan terlaksananya pembangunan yang berkelanjutan melalui program sekolah yang biasa disebut dengan program adiwiyata.
Berikut beberapa karakter yang bisa dikembangkan pada program adiwiyata: (1) disiplin: adiwiyata mengajarkan peserta didik untuk disiplin dalam menjaga kebersihan sekolahnya, (20 bertanggung jawab dan kerja sama: program adiwiyata tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya kerja sama dan anggung jawab yang tinggi dari semua warga sekolah, (3) responsif dan pro-aktif: untuk menjaga lingkungan diperlukan sikap responsif atau mau bekerja tanpa disuruh terlebih dahulu, (4) jujur: siswa harus berperilaku jujur apakah mereka sudah melaksanakan tugas dengan baik atau belum, misalnya piket, (5) ikhlas: tidak mengharapkan pujian dan hadiah apapun dalam melaksanakan tugasnya menjaga lingkungan, (6) kerja keras: setiap warga sekolah harus mau beerja keras menjaga kebersihan lingkungan, karena mustahil suatu sekolah bisa menjadi sekolah adiwiyata tanpa kerja keras.
Menurut Kementerian Negara Lingkungan Hidup (2009:3) Pendidikan Lingkungan Hidup yang sudah dikembangkan semenjak tanggal 21 februari 2006 yang diterapkan melalui program Adiwiyata, dengan tujuan mendorong warga sekolah khususnya siswa untuk peduli dan berbudaya lingkungan sekaligus mendukung dan mewujudkan sumber daya manusia yang memiliki karakter bangsa terhadap perekembangan ekonomi, sosial, dan lingkungannya dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.
Pembiasaan perilaku peduli lingkungan akan membentuk karakter siswa yang oada akhirnya akan membentuk kebiasaan untuk menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan. Program adiwiyata merupakan tanggung jawab semua pihak dalam mewujudkan generasi yang peduli dan berbudaya lingkungan melalui pembiasaan-pembiasaan yang dilakukan di sekolah. Menurut Akpan et al (2003) menyatakan konsep dasar dalam membentuk perilaku peduli lingkungan dibutuhkan tiga unsur, yaitu faktor institusional, strategi pendidikan, serta pengetahuan dan nilai. Faktor institusional berkaitan dengan ketersediaan dana dan fasilitas yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan. Strategi pendidikan merupakan hasil kebijakan guna meningkatkan pengetahuan, sedangkan nilai nantinya akan mempengaruhi perilaku peduli lingkungan.
Dalam penerapannya di sekolah, program adiwiyata harus terintegrasi dengan Kurikulum 2013 melalui pengembangan Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) yang kemudian dikembangkan pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) semua mata pelajaran yang ada di sekolah. Melalui hal tersebut, pendidikan karakter terutama yang berhubungan dengan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dicantumkan. Selain itu, semua media yang ada di lingkungan sekolah juga harus tercantum pada RPP. Guru adalah ujung tombak pelaksanaan pendidikan karakter melalui adiwiyata karena guru adalah orang yang langsung berinteraksi dengan anak didiknya.



Daftar Pustaka
Akpan, I, et al. 2003. Strategies for Promoting Pro Environmental Behaviour Among University of Waterloo Students. Skripsi. Universitas Waterloo.

Asmani, Ma’mur, Jamal.2012. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. PT Diva Press.

Kementrian Negera Lingkungan Hidup. 2009. Wujud Sekolah Perduli dan Berbudaya Lingkungan dilengkapai Panduan Materi Pendidikan Lingkungan Hidup. Jakarta: Badan Lingkungan Hidup Jawa Timur.

Prantiasih, Arbaiyah dan Moch. Yudhi Batubara. Implementasi Pendidikan Karakter Pada Program Adiwiyata Melalui Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif di SMK N 1 Turen

Soerjani, Mohamad.2009. Pendidikan Lingkungan Sebagai Dasar Kearifan Sikap dan Perilaku Bagi Kelangsungan Kehidupan Menuju Pembangunan Berkelanjutan. Universitas Indonesia (UI-Press)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rev 2 WijiAstuti Implementation of Environmental Education

Implementation of Environmental Education by :WijiAstuti Adiwiyata is one of the key programs of the Ministry of Environment aimed a...