Judul : Evaluasi Dengan Pendekatan Formatif Dari
Scriven
Penulis : Dian Sri Suhesti, Ari Setiawan
Reviewer : Angela
Retno Suryandari HS ( 2017082019 )
Kelas : Pengasih B-1
Tanggal : 30 Desember 2018
I.
PENDAHULUAN
Mengacu pada Permendikbud nomor 022 tahun 2013
tentang Standar Proses Pendidikan bahwa proses pembelajaran pada satuan
pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan ,
menantang , memotifasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat , minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik .
Untuk itu para pakar pendidikan merancang berbagai strategi dan model
pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut bahwa penelitian evaluasi
merupakan suatu prosedur ilmiah yang sitematis yang dilakukan untuk mengukur
hasil program atau proyek
( efektifitas
suatu program ) sesuai dengan tujuan yang direncanakan atau tidak.
Evaluasi hasil Pembelajaran dilakukan saat proses
pembelajaran dan di akhir satuan pelajaran dengan menggunakan metode dan alat
berupa tes lisan /perbuatan dan tes tulis.
II.
METODE
PENELITIAN
Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah evaluasi dengan pendekatan formatif
yang dikemukakan oleh Scriven. Evaluasi formatif difungsikan sebagai
pengumpulan data pada waktu pendidikan masih berlangsung
Responden
berjumlah 58 siswa dengan teknik pengumpulan data memakai instrument berupa
kuesioner dengan model sumatifratingscale.
Teknik analisis data adalah diskriptif kuantiatif, dengan bantuan excel.
III.
HASIL
PENELITIAN
Ada 2 Hasil penelitian:
a. Proses
pembelajaran kaitannya dengan pendahuluan
dengan hasil 55,17 % dari seluruh responden menilai baik.
b. Proses pembelajaran kaitanya dengan model
pembelajaran yang dilakukan guru dengan hasil 51,73% dari seluruh responden
menilai baik.
Penilaian pembelajaran
merupakan tahap penting, selain sebagai bahan evaluasi penilaian ini juga
memberikan tolok ukur keberhasilan pembelajaran.
IV.
KOMENTAR
1.
Kekuatan dalam penelitian ini alat yang
digunakan dalam penelitian berupa kuesioner cukup mudah digunakan oleh sebjek
peneliti sehingga dalam pengambilan datanya tidak dibutuhkan waktu yang lama
seperti pada penelitian kualitatif.
2.
Teori dan model analisis yang digunakan
tepat.
3.
Bahasa yang digunakan penulis mudah
dipahami maksud dan tujuan oleh pembaca. Analisisnya sangat rinci dan mudah
dipahami.
4.
Penulis sangat detai dalam menyimpulkan
keseluruhan isi dari jurnal .
5.
Penulis sangat detail dalam memberikan
hasil yang didapat dalam melalukan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Ariapati, Lalu
Wirya & Budiningsih,C Asri ( 2017 ). Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SD
Negeri Serayu Yogyakarta . Jurnal Inovasi
Teknologi Pendidikan Vol. 04, No. 2 . ( pp. 185-200)
Arikunto, S, (
2007 ). Manajemen Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta
Devi, P.
Kamalia. ( 2017 ) . Modul Pengembangan
Keprofesionalan Berkelanjutan KIMIA SMA Terintegrasi Penguatan Pendidikan
Karakter Kelompok Kompetensi D. ( Pp 8-40 ). Jakarta: PPPPTK IPA Dirjen
Kemendikbud
Mendikbud RI.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 022 Tahun 2013 tentang
Standar Penilaian ( 2013 )
Setiawan, A,
& Suhesti, Dian, S, Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Kimia SMA Kurikulum
2013, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, UST,Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar