Rabu, 02 Januari 2019

Rev 2 Muhammad Alfiv Nur Rahma Putra ENGEMBANGAN MODEL ASSESSMENT AS LEARNING PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK


PENGEMBANGAN MODEL ASSESSMENT AS LEARNING
PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK

1)Sudiyanto, 2)Badrun Kartowagiran, 3)Muhyadi
1)Universitas Sebelas Maret, 2, 3)Universitas Negeri Yogyakarta


Akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran di SMK yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam bidang akuntansi, yang dapat dikembangkan lebih lanjut di pendidikan tinggi dan dunia kerja. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut dibutuhkan asesmen yang baik. Asesmen secara garis besar dapat diguna-kan: (1) untuk menentukan tingkat penca-paian hasil pembelajaran yang dikenal de-ngan asesmen sumatif atau assessment of learning (AoL), dan (2) untuk memperbaiki proses pembelajaran yang dikenal dengan asesmen formatif atau assessment for learning (AfL) (Weeden, Winter, and Broadfoot, 2002, p.13; dan Glasson, 2008, p.3).

Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan, dengan mengadaptasi model R, D, & D dari Hopkins & Clark (Havelock, 1969), yang terdiri atas dua tahap, yaitu penelitian dan pengembangan. Tahap penelitian, meliputi: penelitian pendahuluan, studi hasil peneliti-an, analisis komponen model, penyusunan prototype model awal, konsultasi prototype model awal dengan pakar, dan penyusunan prototype model akhir. Tahap pengembangan, meliputi: validasi model oleh pakar dan praktisi, pelatihan guru tentang penggunaan model, uji coba model terbatas dan diper-luas disertai evaluasi. Penelitian dimulai dari bulan Juli sam-pai dengan Desember 2012 dengan objek penelitian di SMKN 1, SMKN 3, dan SMKN 6 Surakarta. Subjek penelitian ada-lah guru akuntansi dan siswa kelas X kom-petensi keahlian akuntansi.  Hasil validasi pakar dan praktisi ten-tang prototype model-AaL melalui FGD menunjukkan, bahwa enam komponen mo-del-AaL dan instrumen yang mendukung model-AaL layak untuk diujicobakan. Enam komponnen model-AaL tersebut adalah: (1) tujuan, (2) tugas terstruktur, (3) asesmen diri, asesmen teman sejawat, (5) pengamatan aktivitas siswa, dan (6) umpan balik perbaik-an pembelajaran. Hasil uji coba model-AaL, baik secara terbatas di SMKN 1 Surakarta maupun di-perluas di SMKN 1, 3, dan 6 Surakarta me-nunjukkan, bahwa model-AaL efektif me-ningkatkan kompetensi akuntansi siswa. Hasil penelitian baik dalam uji coba terbatas maupun diperluas tersebut adalah logis, karena model-AaL membantu siswa: (1) memahami tujuan pembelajaran, (2) mema-hami dan mengerjakan tugas terstruktur, (3) melakukan asesmen diri, (4) melakukan asesmen teman sejawat, dan (5) menemukan umpan balik untuk perbaikan pembelajar-annya. Selain itu, hasil penelitian ini juga mendukung hasil penelitian Black dan Wiliam (1998a) yang menyatakan, bahwa penggunaan assessment as dan for learning (asesmen formatif) yang dirancang dan di-laksanakan dengan baik dapat meningkat-kan kompetensi siswa, dengan effect sizes an-tara 0,4 sampai 0,7. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian pengembang-an oleh Mansyur (2009) yang menyatakan penerapan model Assessment for Learning (model-AfL) menggunakan asesmen diri pada pembelajaran matematika di SMP da-pat meningkatkan kemampuan matematika siswa.

Simpulan dan Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil simpulan dan saran sebagai berikut.
A.    Simpulan
Ada enam komponen yang harus ada pada model-AaL untuk meningkatkan kom-petensi akuntansi siswa pada pembelajaran akuntansi di SMK. Enam komponen terse-but, yaitu: tujuan, tugas terstruktur, asesmen diri, asesmen teman sejawat, pengamatan aktivitas siswa, dan umpan balik. Tujuan meliputi tujuan pembelajaran, indikator, dan kriteria keberhasilan. Tugas terstruktur ter-diri atas contoh soal dan penyelesaian, soal-soal tugas terstruktur, dan rubrik asesmen. Enam komponen tersebut saling berinterak-si dalam proses pembelajaran untuk me-ningkatkan proses dan hasil pembelajaran akuntansi di SMK. Model-AaL efektif dapat meningkat-kan kompetensi akuntansi siswa pada pem-belajaran akuntansi di SMK. Hal ini terbukti dari hasil analisis data repeated measures analysis dan paired samples t-test yang menun-jukkan ada pengaruh positif yang signifikan penerapan model-AaL terhadap peningkat-an kompetensi akuntansi siswa pada uji coba terbatas dan diperluas, dengan p(0000) < α (0,05).
B.     Saran
Dianjurkan kepada peneliti berikutnya untuk mempertimbangkan penggunaan stra-tegi asesmen diri dengan teknik lain selain modeling using exemplar yang sudah digunakan. Teknik tersebut adalah: questioning skills, self-assessment tools - graphic organizer, reflection as a process for closing the learning gap, response partners, dan digital portfolio. Dianjurkan kepada guru akuntansi di SMKN Surakarta pada khususnya dan guru akuntansi pada umumnya untuk memper-timbangkan penggunaaan model-AaL pada pembelajaran akuntansi di kelas. Dianjurkan kepada pengguna untuk mengikuti sintaks yang tersedia, yang terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan.

Daftar Pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rev 2 WijiAstuti Implementation of Environmental Education

Implementation of Environmental Education by :WijiAstuti Adiwiyata is one of the key programs of the Ministry of Environment aimed a...